Friday, January 30, 2015

PK: Wrong Number


Lagi-lagi Bollywood ngeluarin film bagus. Film drama komedi yang mengangkat tema agama. Kalau belum liat trailernya (macem gue) pasti gak tau kalau nih film tentang agama pada awalnya. Idenya luar biasa. Kalau di sini film dengan tema agama, paling sering adalah cinta beda agama. Yang satu pasangannya muslim yang satu kristen. Dan begitulah konfliknya, yah seputar-putar itulah. Di awalnya konflik ini juga muncul, tapi.....jangan pikir bakal berhenti di situ aja, penonton diajak lebih jauh mengenal apa yang ada di balik semua agama, yaitu Tuhan. Ya, Tuhan kita semua. Gue yakin film ini seharusnya bisa membuka pikiran sebagian orang yang terkadang egois atau terlalu merasa benar dengan suatu ajaran sehingga melupakan inti yang terpenting dari ajaran-ajaran tersebut.

Spoiler:
Intinya yang lebih diangkat adalah mengenai pemuka agama yang seringkali mengarahkan kita bukan kepada Tuhan tapi kepada "Tuhan". Diceritakan di India sana ada seorang pemuka agama terkenal bernama Tapaswi. Ia hidup berkelimpahan di dalam kuil yang disebutnya sebagai rumah Tuhan, yang dibangun dari uang orang-orang yang datang berdoa di sana. PK, tiba-tiba merasa ada yang salah....begini dialog subtitlenya.

PK: Aku mengerti sekarang. Aku tahu seluruh rencananya. Tuan Tapaswi memanggil Tuhan, dia mengutip doa dan apapun itu, tapi semua panggilannya "salah sambung". Orang yang menjawab panggilannya juga sedang mempermainkannya. Kalau tidak bagaimana dia bisa mendapat remot kontrolku dari Dewa Siwa? Itu semacam.....mereka yang berbicara dengan Tuhan di dunia ini telah mengacaukan jaringan telekomunikasi. Semua panggilan jadi salah sambung. Aku berpikir...Kenapa Tuhan tak menjawab masalahku? Katanya (pemuka agama) untuk datang ke rumah-Nya harus berguling. Katakan..kita semua ini anak-anak Tuhan kan? Lalu ayah mana yang akan bilang pada anaknya: "Bergulinglah padaku dan semuanya akan beres." Pernahkah ayahmu bilang begini? "Nak bergulinglah padaku jika kau mau baju baru." Untuk apa menyiram susu pada batu dan memujanya?
Jaggu: PK, jika panggilannya benar, maka apa yang akan Tuhan katakan?

PK: Dia akan bilang, "Setiap hari jutaan anak jalanan kelaparan di Delhi. Biarkan mereka yang meminum susunya. Bagaimana mungkin aku yang minum?"

Spoiler tingkat dua:
Adegan paling klimaks adalah saat mereka talkshow PK vs Tapaswi. Plok plok plok men. Saya tulis yaa, biar kalau suatu hari gue buka- buka blog ini, gue bisa baca lagi hal bagus ini.

Tapaswi: Adakah dunia yang tidak punya Tuhan? Kenapa kau mati-matian ingin melukai perasaan orang lain? Ada yang tak punya makanan. Ada yang tak punya tempat tinggal. Mereka semua bahkan tidak punya tempat untuk berbincang. Setiap hari, berapa banyak orang yang bunuh diri? Kau tahu? Mengiris pergelangan tangan, gantung diri....kenapa? Karena mereka tak punya harapan. Jika ada Tuhan, yang menaruh tikka di dahinya, menaruh benang di tangannya, dan memberi mereka harapan untuk hidup, lalu mengapa kau menghapus harapan mereka? Dan jika kau sungguh ingin merenggut Tuhan dari hidup masyarakat, katakan, kau akan memberi mereka apa? Kau selalu bilang salah sambung, salah sambung, ya kan? Jadi sekarang katakanlah di sini, apa yang benar?

PK: Kau benar sekali Tuan Tapaswi. Ada satu masa ketika aku juga tidak bisa mendapatkan makanan. Aku tak punya tempat tinggal. Aku selalu menangis. Aku bahkan tidak punya teman. Aku hanya punya satu hal, Tuhan. Setiap hari aku berpikir, esok akan lebih baik. Tuhan akan memberiku jalan keluar. Aku sepakat. Bahwa dengan percaya Tuhan, seseorang punya harapan. Tapi, aku punya satu pertanyaan. Tuhan mana yang harus kupercayai? Kau selalu bilang bahwa hanya ada satu Tuhan. Menurutku tidak. Ada 2 Tuhan. Pertama, yang menciptakan kita semua. Dan yang kedua, yang diciptakan oleh orang sepertimu. Kita tak pernah tahu tentang Tuhan yang menciptakan kita. Tapi, Tuhan yang kau ciptakan itu, sama sepertimu, pembohong, suka berpura-pura, memberi harapan palsu. Menghormati orang kaya, mengabaikan rakyat miskin. Bahagia saat dipuji. Orang-orang takut bersuara. Pesanku sederhana. Tuhan yang menciptakan kita semua, percayalah pada-Nya. Dan Tuhan yang kau ciptakan, si kembaran itu, musnahkanlah. 

Tapaswi: Kau berbicara soal Tuhan kami dan menurutmu aku akan diam saja? Nak, kami akan melindungi Tuhan kami.

PK: Kau bisa melindungi Tuhan? Kau? Haha...dunia ini sangat kecil. Dunia ini sangat kecil dibandingkan alam semesta. Dan kau dengan duduk di dunia kecil ini, tempat ini, jalanan ini, mengatakan kalau kau ingin melindungi Tuhan yang menciptakan alam semesta? Dia tak butuh perlindungamu. Dia bisa melindungi diri-Nya sendiri. Hari ini salah satu temanku tewas karena berusaha membantuku. Hanya sepatunya yang tersisa. Berhentilah berpura-pura membela Tuhan. Atau di dunia ini....semua orang hanya akan tinggal sepatunya saja. 

Tapaswi: Seorang muslim meledakkan bom dan seorang pemuka agama hindu sedang duduk di sini mendengarkan pidatomu.

PK: Siapa hindu dan siapa yang muslim? Mana tandanya? Tunjukkan padaku. Perbedaan ini diciptakan oleh kalian, bukan Tuhan. Dan ini....adalah salah sambung paling berbahaya di dunia ini. Paling berbahaya.

So.........mari kita merenungkan hal ini masing-masing.
Bravo buat yang bikin film!

Friday, January 16, 2015

Wardah ChocoAholic Lip Palette

Salah satu item best buy. Harganya 60rb saja, ketimbang dibelikan satu lipstick, kalau beli lip palette ini kamu bisa dapet 8 warna plus kuasnya. Ukurannya pun cuma segede telapak tangan, ringan, desainnya simpel, gak tampak ringkih juga. Tapi memang kalau untuk pake sehari-hari kayaknya bikin bibir kering deh. Tapi kan kita punya lipbalm hehehehehe.



Favorit gue adalah nomor 3, 4, 8. Agak mirip-mirip sebenernya karena ruangan gak begitu terang dan foto tanpa flash. Yah, menurut gue, cukup setimpal lah harga dengan barang yang lo dapatkan. Silahkan mencoba :)

Tuesday, January 13, 2015

Monday, January 12, 2015

Sunday, January 11, 2015

Finding the melody

Yah, gue kelompat satu hari. Maklum terlalu sibuk dengan dunia nyata di hari sabtu (saaah). Oh ya, mau pamer, I bought something today. Taraaang....a harmonica.
Gue pribadi suka banget dengerin suara alat musik tiup. Sementara ini, yah harmonika yang cocok dengan kocek gue. Mari mulai belajar memainkan harmonika.

Dan yang satu ini.....ah gak tau mau ngomong apa dengerin aja. tarik selimut.
And darling I will be loving you til we're 70
And baby my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Well me,  I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am

Friday, January 9, 2015

Photograph

Baru saja mendengarkan album Ed Sheeran yang kedua. Judulnya X. Beda sama album pertamanya. Yang ini...lebih simpel. Suara gitar dia lebih kedengeran. Bagus. Album pertama lebih full band gitu. Terus dia kalau tampil live biasanya cuman pake gitar doang, gue jadi lebih suka dengerin album pertama dia di Youtube yang versi livenya. Kalau sekarang, lagu di album kedua ini banyak yang bikin eargasm hahaha. Dari mulai track pertama One, sudah berhasil mengambil hati gue. Dan masih banyak lagu lainnya seperti Thinking Out Loud, Sing, Don't, dan ada lagu ini yang berjudul Photograph. Lirik menye-menye khas lagu cinta, tapi tetep aja gue suka :) Oh ya, di album ini kayaknya aksen inggris dia hilang..benar-benar hilang. Di album pertama, waktu denger dia nyanyi, kita pasti bisa nebak, ini bukan penyanyi Amrik. Untungnya di album kedua ini masih muncul melodi-melodi khas Ed Sheeran. Ayo-ayo dibeli albumnya. Sukses terus, terus bikin lagu, terus memuaskan telinga saya hahaha.

We keep this love in a photograph
We made these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Hearts are never broken
And time's forever frozen still

So you can keep me
Inside the pocket of your ripped jeans
Holding me closer 'til our eyes meet
You won't ever be alone, wait for me to come home

Thursday, January 8, 2015

Wednesday, January 7, 2015

Tuesday, January 6, 2015

Monday, January 5, 2015

Old friends

Hari ini gue ketemu dua temen sma gue. Yang satu sudah jadi supervisor marketing, yang satu lagi s2 civil engineering. Kami ngobrol banyak, yang baiknya adalah kami hanya sedikit bicara soal masa sekolah. Kami bicara soal sekarang dan juga ke depan. Satu yang pasti kami cukup puas dengan hidup kami masing-masing. Yah doa gue smoga semuanya bisa keep on the right track. Sukses sama-sama, smoga smuanya gol. Amin.

Oh ya, satu yang unik, setiap kali ketemu itu, pasti temen gue ada aja yang nanya "Sap, sebenernya masuk angin itu ada gak sih?"

Friday, January 2, 2015

Ayam pecamke


Ini dia salah satu makanan legendaris di Jakarta, tepatnya daerah Taman Harapan Indah, Jelambar. Tempatnya ruko seadanya, no comfy sofas, no beautiful wall decorations, bad service, poor hygiene, but people keep on coming to this place. Gak ada sistem order yang jelas, lo harus antriin orang persis di samping meja makan orang, dan lo sendiri yang harus mengusahakan pesenan lo sampe di meja lo. Tapi apa mau dikata, they serve yummy ayam rebus pecamke with reasonable price. So,you like crowd? Come and visit this place: Bubur Angke

Thursday, January 1, 2015

New year: 01.01.2015

"Life always offers you a second chance. It is called tomorrow"

Habis sudah tahun 2014. Banyak juga hal yang sudah dilewati mulai dari ukdi, sumdok, jalan2, interview, kerja di tk, mcu, ketemu temen-temen baru. Kejadian di luar juga banyak, mulai dari pemilu, presiden baru, bbm naik sampe bbm sekarang lagi turun. Walaupun akhir tahun kemarin ditutup dengan kejadian kecelakaan pesawat, tapi tahun 2014 buat gue adalah tahun yang penuh dengan hal baru.

Sekarang sudah masuk tahun 2015, waktunya jadi orang yang lebih baik, lebih berani mengambil keputusan, tidak takut menghadapi hal baru, dan pintar memanfaatkan peluang. Be tough.

Gue kepengen mulai hari ini gue bisa ngepost 1 foto setiap harinya, biar bisa lebih mengingat moment2 dalam kehidupan sehari-hari gue. Yang pasti bulan januari ini, saya pengangguran, yipieeeee!!!


Ini gue bersama ade gue, bokap, dan nyokap. Awalnya mau mampir ke Baywalk, tapi melihat parkiran sudah gak manusiawi akhirnya keluar lagi. Lalu kami nyoba resto Street Steak di PIK deh. Resto ini baru buka 1 bulanan, dia itu cabang dari Kelapa Gading. Gue pesen Baker Street Steak, daging tenderloin, berserat tebel tapi empuk. Better choose the blackpepper sauce, karena saus mushroomnya gak berasa. They still offer 50% discount for the imported beef. Bokap punya sirloin enak, lembut, gak berserat.