Saturday, October 8, 2011

review: 180° Luky Annash

yap pertama kali denger namanya, kok familiar yah
ternyata memang benar, dia ini adeknya Eka Annash "The Brandals"
albumnya sudah rilis dari April lalu
gw sendiri belum lama beli cd-nya
setelah mendengar dia perform live di Trax fm
wooo...keren...waktu itu gw denger dia mainin lagu "Bahasa" dan "Musik"
segera setelah dengar, gw bilang ke diri gw sendiri. GW WAJIB BELI
dan memang benar, albumnya bagusss
jarang-jarang nih kita punya musisi cowok, nyanyi sambil main piano
kalo di luar negri sih banyak ada stevie wonder, elton john, five for fighting, jamie cullum, yah banyak lah
kalo di Indo, yang gw kepikiran cuma om Fariz RM hahha

setelah liat Luky Annash ini.....piiiip main piano kok bisa keliatan keren banget yah???
kan biasa yang keliatan menonjol di band itu yah gitaris lah, kalo gak drummer haha (salah yah?)
tapi selain itu, Luky Annash juga menawarkan begitu banyak suara baru dalam 11 lagu di album 180°
jangan bayangin di album ini cuma ada piano doang, konsep albumnya full band gitu kok, ada drum, gitar, bass, dan lain-lain. pake komplit dah.
kita bahas satu persatu yah

1. Kaki Langit
awalnya gw berpikir ini adalah lagu intro gitu, tapi bukan, ternyata ada liriknya di penghujung lagu. lagu pertama ini langsung menunjukkan, oke luky annash adalah seorang pemain piano, dan skill-nya gak usah diraguin lagi, 12 tahun sudah dia menekuni piano. nyanyiannya dia awal ini ada fals2nya gitu, tapi hal tersebut justru menciptakan atmosfer yang oke banget menurut gw sih.

2. Kritik Tanpa Solusi
haha dari judulnya udah oke banget.
Lalu kau terpakan semua kata
Yang kau berikan padaku
Dalam hidupmu yang penuh dengan
Kritik tanpa solusi
yang pas bagian koor KRITIK TANPA SOLUSInya bagus

3. Musik
nyanyiannya lucu gitu, bikin gemes dengernya hahaha. tapi liriknya bagus sih. nah di lagu ini baru dia bener2 nyanyi sambil main piano. eh tapi ada lah efek2 sedikit di akhir2 lagu.
Musik...
Oh, bukankah dunia nyata?

Sayang,
Tiap ganja yang telah kau hisap
Melarutkan hidupmu
Dalam deretan masa lalu

Tidak pernah puas dengan dunianya yang hilang
Rabu dia coba berdoa
Sabtu dia terus berdosa

4. Bahasa
Nah ini dia lagu yang bikin gw pengen beli CD-nya. haha. tapi emang bagus yah, dari melodi lagu yang bener2 ear catching di kalimat...."aku dan kau berjuang dengan bahasa heeemmm....melawan kebodohan yang terus berkuasa...". sepanjang hari gw nyanyiin part ini doang, di kampus, di rumah, di wc, di mana-mana. bener2 lengket nadanya.

5. Pertunjukan Malam
sandiwara yang tak bersuara...pertunjukan malam
ada videonya buatan Anggun Priambodo. video yang sederhana tapi gak kehilangan kemampuannya untuk membuat orang setia menonton sampai akhir.
silahkan klik di sini

6. Bajingan Ibukota
ini single pertamanya, setau gw sih. waktu itu gw gak mikir kalo ternyata albumnya isinya pianoan. gw pikir tipe lagunya bakalan mirip the brandals gitu. abis yang lagu yang ini begitu sih. tapi gw paling suka di bagian
Tak ku mengerti
Betapa jelasnya
untuk video klipnya bisa liat di sini

7. Dewasa
duh...ini juga liriknya bagus, pianonya juga bagus. aaaa sirik
lalu ajari ku cara lain
untuk berdoa

dan mengartikan dunia
mengartikan dunia

8. Disturbia
bagian yang paling enak menurut gw adalah bagian setelah ada dentingan piano turun itu, trus dilanjutin dentuman drum ces ces ces (sumpah awam abis gw). pokoknya bagian situ keren banget lah

9. Jakarta
favorit gw deh kayaknya... dari awal intro aja udah menghipnotis. apalagi bagian ini
Jadi apakah ku harus percayakan semua
Jaruskah ku percaya
Jakarta
Terimalah aku apa adanya

10. Siksa
apakah ini lagu cinta?

11. Kaki Langit (reprise)
sama kayak yang di awal, tapi gak pake lirik

di album ini Luky Annash banyak dibantu oleh musisi lain seperti Kak Susan Agiwitanto, Mian Mutia, Mian Tiara, Muthiara Rievana, Assa Nuraga
jadi udah gak perlu diragukan lagi lah kualitas album ini begimana
dari desain cover dan sleeve CD aja terkonsep sekali
sukses terus! semoga bisa makin terkenal dan terdengar

0 comments :

Post a Comment