Friday, August 29, 2014

selingan malam

Hai, sudah mau akhir bulan Agustus. Masih semangat kawan? Kipas lagi apinya supaya semakin besar. Tahun 2014 masih ada 4 bulan lagi. Masih banyak perubahan yang bisa dilakukan, masih banyak tempat baru yang bisa kamu lihat, masih banyak orang baru yang bisa kamu temui, masih banyak hal baru yang bisa kamu coba lakukan selagi masih punya waktu. Hari ini hari Jumat, setelah kembali ke rutinitas senin-jumat, libur di sabtu minggu tuh bener bener berharga deh. Walaupun mungkin cuman tinggal di rumah, tetep aja ada hal-hal iseng yang bisa dilakukan. Trus gak berasa uda senin lagi. Sekarang sih gak sedih yah klo udah mau senin lagi. Bahkan kadang2 kangen denger suara anak-anak itu. memang yah ketika kita melakukan apa yang kita suka tuh rasanya waktu cepet banget berlalunya. Sudah mulai nyaman, tapi apa boleh dikata yah, ini cuman persinggahan sementara, ada tujuan sebenarnya yang harus dicapai. Yoo kita semangat. Karena gak nonton live wawancara pak ahok di sarah sechan, gue nonton dari youtube aja. Makasih buat yang uda ngerekam dan nguploadnya. Sekarang harusnya orang2 gak bingung lagi siapa itu Pak Basuki yah. Nonton videonya di sini


Dan salah satu jawaban beliau dalam wawancara tersebut ketika ditanya mengenai hal mendidik anak adalah
"Anak itu yang penting dia tahu siapa dirinya, siapa Tuhan, hubungan dengan Tuhan. Saya kira selebihnya urusan dia" Yang kemudian ditanggapi dengan komentar mbak Sarah: Menghargai dia sebagai manusia. 

Yah teman, saya ini juga seorang anak, tapi gak selamanya mau dianggap sebagai anak2. Saya punya tujuan dan cita2 hidup sendiri. Sekarang uda bukan waktunya ngimpi setiap waktu, sekarang itu waktunya sedikit demi sedikit menyatakan mimpi2 kita. Bikin orang tua kita bangga.

Sunday, August 17, 2014

Bebas Merdeka

Dirgahayu RI ke-69! Jum'at lalu kami ngadain lomba 17an di sekolah. Yah bocah-bocah ini pesertanya. Berbagai lomba macem mindahin bendera, makan kerupuk, mecahin balon, masang jepitan, kedengerannya simple yah. Tapi, coba taruhlah anak-anak di sana, yang ada adalah ketawa men ketawa! Super duper lucunya gak nahan. Lihat mereka antusias, kami yang gede-gede pun jadi ikutan semangat.

Friday, August 15, 2014

Izakaya Issei: tempat cilik, so pewe

Sorry for not using the high quality picture. Kiriman via line dari sang adek.
Salah satu tempat makan di jejeran restoran-restoran di Jalan Senopati. Posisinya persis di sebelah Cacaote. Ada di lantai 2 gedung. Ukuran restorannya gak terlalu besar. Nuansa dinding berwarna hitam membuat kesan lebih sempit, tapi menjadi eksentrik. Tampak sebuah meja kayu panjang di depan tangga masuk dan beberapa meja-meja kecil untuk jumlah tamu yang lebih sedikit. 

Sunday, August 10, 2014

Your LOVE is RELENTLESS

Praising God could be this awesome!

Oh ya cerita-cerita sedikit tentang sebuah film yang belum lama ini gue nonton dvdnya (minjem pula). Heaven is for real. Sebuah film yang diangkat dari sebuah novel based on true story. Sebuah kisah mengenai seorang anak kecil yang mampir ke surga. Cerita drama. Klasik. Membicarakan mengenai surga, yang untuk sebagian besar orang dianggap sebagai suatu konsep untuk "memancing" orang berbuat baik. Lo buat baik lo masuk surga. Lo buat jahat lo masuk neraka. 

Dikisahkan keluarga dari Todd Burpo, seorang pemadam kebakaran sekaligus seorang pendeta yang disukai oleh jemaatnya. Ekonomi keluarganya pas-pasan karena pekerjaan yang gak jelas. Dia punya anak namanya Colton, masih bocah umur 5 tahun. Nah si Colton ini yang ceritanya melihat surga. Waktu itu dia lagi dioperasi dan dia melihat tubuhnya sendiri yang lagi dioperasi dokter. Lalu dia ketemu malaikat-malaikat dan juga Yesus, yang mengajak dia ke surga. Di sana dia ketemu kakeknya dan juga saudara perempuan (yang sebelumnya belum pernah dia liat selama dia hidup). Dia bilang di sana semua orang bahagia, di sana semuanya sangat berwarna, bahkan kudanya Yesus warna-warni. Waktu Colton cerita dia liat malaikat ke Todd Burpo, bapaknya itu cuman ketawa, dia pikir anaknya ngelindur, tapi waktu dia mulai cerita kalau dia liat waktu dia dioperasi bapaknya lagi marah2 sama tuhan, mamanya lagi nelpon orang-orang, si Todd Burpo mulai agak ngeh sama ceritanya Colton. Belum lagi dia mendeskripsikan orang-orang yang dia temui dengan tepat. Bapaknya yang awalnya gak percaya jadi mulai percaya sama anaknya. Dan mulai mengerti dia dengan apa sih yang sebenernya anaknya mau sampein itu. Mungkin gak semua dari kita pernah ngerasain kayak Colton, a glimpse of heaven, the real one, tapi....

"He's making a difference. Haven't we already had a glimpse of something? The first cry of a baby, the courage of a friend, the love of a mother, a father. I see it, so I believe it."

Kita udah banyak ngerasain sebagian dari apa yang dinamakan surga. Dia hadir sebagai kasih. Di bumi seperti di surga. 

Monday, August 4, 2014

Levitating Anywhere Anytime

Dulu mungkin kita sering nonton David Blaine, yah the famous street magician, doing levitation tricks on the sreet. Sampai sekarang gue masih belum ngerti sih gimana caranya dia hahaha, walaupun di acara magic lain yang ngungkapin rahasia magic sering dijelasin. Tapi, punyanya david blaine memang wow pada masanya. Dan.....we were in the mood of doing some levitation photographs too! Seru sekali, kadang sekali jepret dapet, kadang mesti latian dulu lompatnya mau gimana, kadang harus dicoba dari angle yang berbeda. Sebenarnya yang paling penting adalah konsep, beberapa blogger konsisten menampilkan foto levitation dengan konsep-konsep yang wah banget, semuanya berlatar tempat umum, stasiun kereta, semuanya dibuat seakan-akan, everybody's levitating. Yah terbang itu normal aja, so much fun!