Friday, August 15, 2014

Izakaya Issei: tempat cilik, so pewe

Sorry for not using the high quality picture. Kiriman via line dari sang adek.
Salah satu tempat makan di jejeran restoran-restoran di Jalan Senopati. Posisinya persis di sebelah Cacaote. Ada di lantai 2 gedung. Ukuran restorannya gak terlalu besar. Nuansa dinding berwarna hitam membuat kesan lebih sempit, tapi menjadi eksentrik. Tampak sebuah meja kayu panjang di depan tangga masuk dan beberapa meja-meja kecil untuk jumlah tamu yang lebih sedikit. 


Untuk makanan menunya sebagian besar adalah nasi-nasi, berupa nasi mangkuk atau pun bento. Sajian utama yang diandalkan adalah yakitori, sate-satean itu loh. Menurut gue sih harganya sedikit pricy. Karena untuk satu tusuk kulit ayam saja lo harus bayar 12.500. Hem...padahal kalau makan di Hanamasa bisa ngambil itu kulit ayam sepuasnya. Tapi emang sih yakitorinya di sini enak banget, crispy, asin, berminyak, aaaa surga. Menu nasinya juga enak, cuman dikit aja, trus dagingnya juga dikit, gue gak kenyang. 
Mereka juga punya tempat duduk bar. Untuk pengunjung yang mungkin cuman dateng sendiri, cuman mau makan gak duduk lama-lama. Atau yang mau duduk lama-lama liatin kokinya juga boleh. Ada beberapa testimoni dari pengunjung yang dipasang di pembatas meja bar.

Ruangan VIP yang disediakan bagi tamu. 
Kalau kamu senang nuansa outdoor, Izakaya issei juga menyediakan table outdoor, tepat di balkon gedung. Tempatnya gak begitu besar, tapi kamu bisa nongkrong-nongkrong di sana. Enakan pas sore karena siang panas mendera. After all, buat penyenang sake, mungkin kalian harus datang ke sini, karena sekali buka menunya, halaman pertama itu langsung segala minuman alkohol ala jepang. Dan memang tempatnya dibuat dengan nuansa demikian. Tempat minum dan nyemil. Jangan cari makan kenyang. 

0 comments :

Post a Comment