Sunday, April 3, 2011

Kereta apiku lari dengan kencang

surat untuk presiden

yap ini judul acara di TV one
baru kali ini nonton dan tadi ada curhatan Bapak Slamet Suradio
dia adalah mantan masinis
yang membedakannya dengan masinis kebanyakan adalah beliau merupakan masinis kereta api 225 jurusan Rangkas Bitung-Jakarta kota yang mengalami kecelakaan Tragedi Bintaro 19 Oktober 1987

Bapak Slamet Suradio harus mendekam di penjara dan setelah keluar dari penjara beliau dipecat secara tidak hormat dari PT KAI
pada kasus kecelakaan tersebut Bapak Slamet mendapat ganjaran yang paling berat (5 tahun penjara) padahal menurut ceritanya, kesalahan/ kelalaian bukan ditimbulkan oleh beliau
Beliau telah menjalankan pengoperasian KA sesuai dengan prosedur dan semboyan yang ada

Jadi begini kronologisnya kecelakaannya berdasarkan Wikipedia

Peristiwa bermula atas kesalahan kepala stasiun Serpong memberangkatkan KA 225 ke Stasiun Sudimara, tanpa mengecek kepenuhan jalur KA di Stasiun Sudimara. Sehingga, ketika KRD no.KA 225, jurusan Rangkasbitung-Jakartakota, tiba di Stasiun Sudimara pada pukul 6:45 WIB, stasiun Sudimara yang punya 3 jalur saat itu penuh dengan KA.

  • Jalur 1: KA 225
  • Jalur 2: KA Indocement hendak ke arah Jakarta juga
  • Jalur 3: KA barang tanpa lokomotif

KA 225 sedianya bersilang dengan KA 220 Patas di stasiun Kebayoran yang hendak ke Merak. Itu berarti KA 220 Patas di stasiun Kebayoran harus mengalah. Kepala Stasiun Sudimara pun lantas memerintahkan masinis KRD 225 dilansir masuk jalur 1 (jalur lurus/lacu). Selang 5 menit kemudian, Djamhari, petugas PPKA (Pemimpin Perjalanan Kereta Api) Stasiun Sudimara menerima telepon dari Umrihadi, Petugas PPKA stasiun Kebayoran Lama yang mengabarkan KA no.220 jurusan Tanahabang-Merak sudah berangkat menuju Sudimara. Kemudian Djamhari mengejar KA 225 dengan berlari sambil mengibarkan bendera merah. Tak ayal kecepatan KA di atas 50 km/jam tidak mampu dikejar Djamhari. Dua kereta api yang sama-sama sarat penumpang, Senin pagi itu bertabrakan di lokasi ± Km 18.75. Kedua kereta hancur, terguling dan ringsek. Kedua lokomotif dengan seri BB30316 dan BB 30616rusak berat. Jumlah korban jiwa 156 orang, dan ratusan penumpang lainnya luka-luka.

ada videonya juga di youtube (reka ulang gitu sih)

Kalau berdasarkan cerita Bapak Slamet sih pada intinya, prosedur yang seharusnya petugas PPKA memastikan jalur kosong, minta ijin pada petugas stasiun bahwa ada kereta api mau masuk, baru kemudian memberikan perintah ke masinis agar masuk. Tapi ini gak, Bapak Slamet, dikasih perintah dulu untuk oke masuk ke stasiun baru si petugas PPKA minta ijin ke petugas stasiun. Padahal, di saat yang bersamaan KA 220 yang dari stasiun Kebayoran ternyata sudah diberangkatkan ke jalur yang sama pula dengan KA 225 diberangkatkan. Akibatnya kecelakaan tidak bisa dihindarkan

Tabrakan kepala dengan kepala. Walaupun dengan kecepatan 50 km/jam atau kurang, tapi karena muatan kedua KA yang sama2 penuh sesak, makanya timbul energi dari lokomotif2 blakang nyangsrek ke depan (telescoping) jadi bodi KA yang satu masuk ke dalam KA yang satunya lagi. Oleh karena itu korban jiwa yang ditimbulkan banyak jumlahnya.

Hmmpphh....kalau baca2 critanya sih yah...yang melakukan kelalaian itu ada banyak. tapi yang dapat hukuman paling berat yah si bapak slamet itu. Di saat kecelakaan, Bapak Slamet juga terluka dan dibawa ke rumah sakit. Beliau bercerita bahwa di rumah sakit dia dipaksa mengaku sambil ditodong pistol, bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaiannya.

coba kalau di luar negri ada NTSB (National Transportation Safety Board) untuk menelusuri kronologis kecelakaan supaya ketahuan bener siapa yang salah ...di sini kayaknya masih harus banyak belajar yah. supaya jangan ada satu pihak yang sangat dirugikan, sedangkan pihak lain yang melakukan kesalahan malah petantang petenteng bebas dari jeratan hukum.

Ngomong2 kereta api nih, tadi di gereja juga diputerin film tentang seorang bapak yang dihadapkan oleh dua pilihan, yakni mengorbankan anaknya yang dia sayangi atau menyelematkan banyak nyawa orang2 yang tidak dia kenal (ada orang baik, ada juga yang hidupnya gak karuan)..silahkan ditonton di sini

0 comments :

Post a Comment