mengalahkan rasa takut

peringatan dulu, tulisan di bawah ini akan seperti kotbah,dipenuhi dengan kutipan ayat-ayat, jadi kalau belum siap mendingan gak usah baca..hahaha karena isinya memang poin-poin kotbah yang gw denger hari Minggu, 17 April 20011 lalu

yang bawain hari itu seorang pendeta, yang sumpah dia adalah pendeta terlucu yang pernah gw denger, tapi sayangnya bukan orang Indo.
Jangan berpikir klo dia berkotbah dalam bahasa Inggris, dia ngomong Indo lancar banget tanpa logat bule
wajar sih karena istrinya orang Indo dan usia pernikahannya udah 19 tahun (klo gak salah denger)
dia juga sempet bilang begini, "Bahasa Indonesia tuh yah sulitnya adalah sebagian besar kata-katanya gak ada di kamus, adanya di jalanan"

Dan dableknya gw adalah gw gak denger waktu dia nyebut nama dia, jadi gw gak tau deh nama dia siapa...bodohnya gw haha

oke langsung saja, tema kotbah kemarin itu tentang bagaimana cara mengalahkan rasa takut
bukan maksud menggurui yah, ini cuman berbagi...
dan ada 4 poin penting untuk mengalahkan ketakutan, yaitu:

1. STOP RUNNING!
yap lari dari masalah gak akan menyelesaikan masalah itu. prinsipnya adalah man to man. hadapi dan tuntaskan. berani

2. Tuhan ada di pihak kita dan Tuhan mau kita menang dari ketakutan itu
kenapa kita mesti takut coba? kita punya backingan yang jauh lebih kuat dari apapun dan siapapun gitu loh. cuman ke Dia doang kita perlu takut haha

3. Temukan identitas Saudara sebagai anak Allah
menjadi intim dengan Dia, tidak membatasi diri dan lebih mengenal Dia. maka kita akan jadi lebih kuat dan percaya diri (kayaknya gak gini deh hahaha)

4. Ikuti firman Tuhan, percaya dan perkatakan
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban" - 2 Timotius 1:7

"Karena yang kutakutan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku" - Ayub 3:25

"Dengan jalan itu, Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia" - 2 Petrus 1:4

yah begitulah poin-poin yang gw catat. untuk mengartikannya, silahkan diartikan sendiri deh, daripada gw yang artiin ntar malah jadi sesat.

trus yang lucu lagi dia cerita tentang waktu itu dia lagi doa bareng sekeluarga, nah anaknya yang paling kecil ini klo disuruh doa pasti mintanya pertama, karena klo belakangan nanti materi doanya udah kebabat sama 2 kakaknya yang lain (pinter juga yah)
jadi mereka smua critanya duduk melingkar dan berdoalah si anak bungsu
"Ya Tuhan terima kasih atas smua berkat yang tlah Kau berikan pada kami bla bla bla...Ya Tuhan jadikanlah aku seperti anjing"

Loh! spontan si pendeta, istri, dan anak2nya yang lain langsung melek. Kok jadi kayak anjing? terbengong-bengong lah mereka

kemudian si anak bungsu melanjutkan doanya
"Ya Tuhan jadikanlah aku seperti anjing yang diberikan sebuah tulang yang besar, yang kemudian akan ia jilati, gerogotin, sayangi, yang kemudian akan ia kubur ke dalam tanah, kemudian digalinya lagi, dijilatinya lagi, dan sangat ia sayangi dan begitu seterusnya. jadikanlah aku seperti itu Tuhan terhadap firmanMu"
dahsyat
dan setelah itu anak pendeta yang paling sulung ikutan berdoa "Ya Tuhan jadikan aku seperti anjing"
cacat

-sekian-
Keep on the right track (trax) haha