Thursday, March 8, 2012

saya cewe lho

dulu sekali saya pernah loh berpikir kayaknya kok lebih enak dilahirkan sebagai anak lelaki
karena sepertinya lelaki punya lebih banyak kesempatan dan kebebasan
mau lari-larian keringetan, gak nyisiran, maen yang aneh2 juga gak ada yang nanyain
sriusan...
oleh karena itu saya mulai mengadaptasi beberapa hal "lelaki" untuk kemudian saya aplikasikan sehari-hari
mulai dari mencintai olahraga ketimbang seni tari
bergaul dengan teman-teman yang kebanyakan laki-laki
dan berusaha menjadi seseorang yang lebih kuat, tidak mudah menangis, sedikit keras kepala, yah...mungkin di saat itu saya tidak mensyukuri apa yang sudah tuhan sediakan untuk saya

tapi kemudian pengalaman, peristiwa, dan banyak hal lainnya yang menyadarkan saya
sepatutnya saya menyayangi diri saya apa adanya
memanfaatkan apa yang sudah saya punya dan menjadikannya lebih baik tanpa harus mengubah diri saya menjadi orang lain

saya jadi inget film mulan
dia seorang perempuan yang mungkin tidak seanggun yang lain
tidak ngerti table manner segala macemnya
bahkan dia terpaksa menyamar menjadi seorang lelaki untuk berperang
tapi di akhir film ada satu adegan dimana ayahnya mulan mengambil sekuntum bunga yang mekar terlambat, di saat itu bunga tersebut sedang mekar dengan indahnya...
dan sebuah perkataan dari raja di film itu adalah seperti ini,"the flower that blooms in adversity is the most rare and beautiful of all"

mmm...jadi maksudnya apa ya? hahaha tetep aja dongdong
yah...err...maksudnya, mungkin ada kalanya kita ngerasa beda dari yang lainnya
di saat menjadi sama akan lebih mudah,
tapi tetap menjadi diri sendiri saya rasa adalah pilihan yang tepat
karena begitulah kita dilahirkan di dunia ini, berbeda satu dan lainnya
biarlah perbedaan yang ada bisa saling melengkapi satu dan lainnya, bukannya meniadakan

sekarang saya senang sekali karena saya adalah perempuan
sebodo amat orang mau bilang saya tomboy dan sebagainya
saya tetap perempuan (luar dalam, haha)

"you were brought into the world by a woman, so you have no right to disrespect one while you're here."

0 comments :

Post a Comment