Wednesday, December 21, 2011

review: Hidup Berawal dari Mimpi


waktu itu gara-gara nonton salah satu channel tv yang membahas buku ini
di mana sang presenter berkata, "pagi-pagi saya sudah dibuat nangis karena membaca salah satu critanya"
hanya karena satu kalimat itu, sudah cukup buat gw mendatangi toko buku buat nyari nih buku
gw pikir nih buku yang nulis adalah bondan dan fade2black
oh ternyata bukan, buku ini adalah karangan Fahd Djibran
di dalamnya memang terdapat lagu-lagu bondan & fade2black, yang dijadikan inspirasi cerita-cerita yang ada

di cerita pertama yang berjudul "Kau Puisi", di sini peran utamanya jatuh cinta dan menanalogikan cintanya dengan teori Fisika

Setiap benda yang memberi gaya tertentu akan mendapatkan gaya yang berlawanan dari yang diberikan olehnya. Inilah yang membuat gerak menjadi sempurna, membuat hidup dan cinta jadi indah: Faksi = -Freaksi


Lain lagi di cerita "Hidup Berawal dari Mimpi"

Seorang penyair pernah ditanya soal utopia. "Apa itu utopia?" tanya seseorang kepadanya.
"Utopia adlaah sebuah titik, yang ketika kau berada di sebuah horison, titik itu berada sepuluh langkah di hadapanmu," kata si penyair, "setiap kau mendekatinya sepuluh langkah, titik itu akan menjauh sepuluh langkah. Dan ketika kau berusaha menggapainya seribu langkah, titik itu selalu menjaduh sebanyak langkah yang kau ambil," lanjut si penyair.
"Lalu apa pentingnya utopia?" si penanya terus bertanya.
"Itu tadi, utopia penting untuk dimiliki. Agar kau selalu melangkah, dan terus melangkah."


sekali lagi, buat temen-temen yang suka baca cerpen, rasanya tidak rugi beli buku ini
apalagi buat yang juga suka bondan & fade2black, mungkin dengan membaca buku ini, kamu bisa lebih memaknai lagi lagu-lagu mereka (yang baru gw sadari ternyata liriknya keren, sampai sekarang gw gak ngerti gimana mereka ngafalnya, secara beda semua gitu liriknya, dikit banget pengulangannya)


dan foto ini bagus sekali, ada di cerita "Ya Sudahlah", tentang persahabatan dua orang.

Friendship is giving someone the ability to destroy you- but trusting them not to.

0 comments :

Post a Comment