Hai sekarang waktunya mengunjungi kawasan pantai di Sentosa Island. Turun dari MRT di Harbour Front, ambil exit ke Vivo City Mall. Dari dalam mallnya, lantai atas sambung lagi naik kereta express ke Sentosa. Hari itu gak seberapa ramai. Mungkin bukan jam orang bubar juga. Okei lanjut, kawasan pantai ada di pemberhentian paling ujung saat naik keretanya. Station ketiga. Atraksi yang menjadi favorit di sini sepertinya adalah Song of The Sea, gw sendiri belum pernah nonton. Tapi bisa kalian cari di Youtube yah sepertinya ada yang merekam full. Di station ini, ada 3 nama pantai kalau saya gak salah ingat. Satu pantai yang panjang dan besar yang ada di belakang saya ini namanya Siloso Beach. Dari pemberhentian kereta, bodohnya gw dan adek gw nekat jalan kaki di teriknya siang (terik. TERIK!). Baru setengah jalan nyusurin pantai akhirnya malah ngaso dulu. Haussss. Uda gitu nyokap gw kagak ikut, gw tinggalin duduk-duduk di taman deket station kereta. Terus selama gw jalan itu gw liat ada macem shuttle bus gitu kular kilir. Kok feeling gw gratis ya, yaudah akhirnya gw ajak adek gw balik buat jemput nyokap gw, trus nyoba aja naik shuttlenya, siapa tau gratis, kalau mesti bayar juga gak papa. Gw gak kuat panassss jauuuuh.
lupa setting kamera bahahahhaha
Dan ternyata bener kan, shuttlenya gratis. Hahaha. Akhirnya bisa ngelihat Siloso Beach sampai paling ujung. Di sepanjang pantai Siloso banyak bar-bar gitu, bir bir bintang menguasai hahaha. Banyak juga lapangan voli dan sepak bola. Ramai. Selain naik shuttle kalian juga bisa sewa sepeda atau apaan tuh yang mainan rodanya 2 gede di kiri kanan yang kita berdiri majuin badan pegang stang (lupa namanya) hahhaa. Gak perlu takut ketabrak mobil, karena mereka menyediakan jalur khusus. Setelah sampai di ujung, shuttle pun putar balik kemudian menuju ke ujung satunya dari area ini. Di ujung lain ada 2 pantai lagi, namanya Palawan dan Tanjong Beach. Kami gak berhenti di pantai Tanjong, itu ada di sisi paling ujung berlawanan dari Siloso, sepertinya ada yang mau ngadain private party gitu di sana. Wow.
Akhirnya setelah muter balik, kami memutuskan untuk berhenti saja di Palawan Beach yang tadi kami sempat lewati. Kami berhenti di tempat yang ada jembatan gantungnya. Dari jembatan gantung ini kita bisa menyeberang ke sebuah pulau kecil, di sana ada tulisan Sentosanya, jadi tau kan kenapa berhenti di sini. ahahahaha. Lagipula di sini lumayan ada peradaban, banyak orang kayak piknik-piknik dan berenang di pantainya yang pastinya bawahnya hanya pasir tanpa batu batuan...enaknya sayang gak bawa baju renang hiks.
Bahkan nenek-nenek di samping nyokap gw aja lebih berani dari dia.
Akhirnya setelah menggoyang goyang nyokap gw di jembatan kami sampai di pulau kecil. Ada dua bangunan tingkat yang bisa kita naikin. Di atas bisa lihat pemandangan seperti ini. Yang mau lihat sunset juga dapet banget dari sini.
Nah ini dia tulisan Sentosa yang kami lihat saat di shuttle.
Sekarang Anda tahu bukan penyebab bengkoknya pohon-pohon kelapa di sana?
Burung-burung di mana-mana...karena tempat yang bersih, banyak pepohonan, makanya burung-burung banyak banget di sini. Gak pernah gw lihat di Jakarta bentuk burungnya atau memang pengetahuan gw aja yang rada kurang.
Pukul 18.00 dan matahari belum juga mau turun, baru sedikit condong.
Berbaring di karpet rumput atau rumput beneran tapi yang ditanam dan dipelihara tetap rapi.
Dan semua orang pasti akan berfoto di jembatan ini hahahahhahahaha.
Setelah puas di pantai, naik kereta lagi untuk berhenti di station 2. Lihat om Merlion yang masih betah berdiri di sana.
The Merlion belum kehilangan pesonanya. Baru kali ini lihat pas malemnya.
Got no chance to visit universal studio. Gak ada yang mau masuk, adek gw udah 2 kali, nyokap gw ogah gak bisa main apa-apa sayang duitnya katanya. Cih.
Melewatkan sunset di pantai tadi. Tapi, sebagai gantinya mendapatkan pemandangan senja di sini. Beristirahat dulu sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Clarke Quay buat cari makan malam.
Naik shuttle buat keliling pantainya dmn ya?? Kok gw pas kesana ga nheliat ada shuttle,, cuma pernah sampe pantai sebelah song of the sea aja
ReplyDelete