Wednesday, May 7, 2014

Royals

"We will never be royals...it don't run in our blood. That kind of lux just ain't for us, we crave a different kind of buzz"


Sekarang mau bikin format baru. Kalau ngepost mau pakai lirik lagu dulu di awalnya. Itu berarti lagu yang baru saja didengar atau sangat enak didengar untuk hari ini atau bisa juga memang sesuai dengan apa yang akan di post dalam postingan ini.

Beberapa orang hari gini masih aja ENVY, NGIRI, JEALOUS, apapun itu lah nyebutnya. Yah ngiri dengan apa yang orang lain punya sementara dia gak punya. Yang lebih parahnya lagi, orang yang ngiri karena orang lain bisa, lalu dia berusaha untuk menjegal orang itu, tapi sementara dia sendiri pun gak berusaha untuk bisa menjadi seperti itu. Tipe orang yang gak pengen lihat orang lain maju.

Seharusnya kita sadar yah, sebagai manusia nih kan kita beda-beda yah. Gue beda sama lo, begitu juga lo beda sama dia. Kita kan punya nih yang namanya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kenapa kita gak mengembangkan kelebihan kita ini, jadi superior di situ, sementara menjadi standar aja untuk hal-hal yang memang bukan jalannya kita. Contoh. Nyokap gue jago sekali masak. Bikin kue bisa, masak sayur segala macem pun bisa. Lalu? Haruskah gue juga sejago masak dia? Bakat itu gak ngalir dalem darah gueeeeee hahahhaa. Jadi haruskah gue menjadi superior dalam memasak. Gue rasa enggak yah. Gue cukup jadi yang standar aja di situ. Yah, mungkin kalau suatu hari, tombol dalem diri gue terklik dan tiba-tiba gue jadi sangat passionate dalam memasak itu bakal jadi lain cerita.

Begitu juga dengan masalah berpakaian, bertas, bersepatu, berfashion ria. Beberapa orang memang sangat mampu untuk membeli tas-tas bermerk, kaos gopeceng, sepatu jutaan rupiah. Ya udah. Toh mereka memang mampu. Gue sih bangga bisa tampil bagus dengan kaos puluhan ribu dimatchingin dengan tas merek indo, sepatu plastik gobanan. Gak perlu yah kayak misalnya orang beli apa, lo harus punya juga.

Tapi, ada beberapa hal di dalam kehidupan ini yang memang gak bisa dipaksakan. Misalnya, kalau suatu saat nanti gue jadi orang yang kaya raya, gue juga pasti gak bakalan tuh beli tas Guess, Channel, I just dont like it. Mau orang bilang bagus, keren kayak apa, gue kagak suka. Gue pasti akan ngabisin duit gue buat beli barang-barang merek Indo yang mungkin dijualnya online doang, barang yang jumlahnya terbatas. Bakal gue abisin buat beli anjing Corgi, buat bikin warung bakso, buat beli tanah lalu ditanemin pohon duren, ya begitulah. Terkadang kehidupan seseorang tuh memang, ya begitu jalannya. Makanya ada juga kan orang-orang kaya yang gaya hidupnya tetap sederhana. Ya karena memang that kind of lux just aint for them.

Sekian, selamat berkarya :)

0 comments :

Post a Comment