Yang masuk generasi 90-an mana suaranya? Sheilagank mana suaranya?
Band 1 juta copy, itu dia julukan buat band Sheila on 7. Band yang berangkat naik kereta dari Yogyakarta untuk memasukkan demo lagu ke Sony Music Indonesia dan akhirnya booming seperti sekarang ini. Band-band seangkatan mereka boleh sudah redup, tapi menurut saya Sheila on 7 tidak. Coba tengok pensi-pensi SMA atau anak kuliahan di kota-kota besar, sering kan memasukkan Sheila on 7 sebagai band penutupnya. Yang nonton pun ABG-ABG jaman sekarang, sangat lintas generasi. Lalu jangan lupa setiap penampilan Sheila on 7 di acara tahunan Pekan Raya Jakarta atau Big Bang Jakarta itu, selalu sukses bikin macet! Saya sebagai Sheilagank ikut berbangga hati.
Orang-orang pasti tahu lagu populer Sheila on 7 seperti Dan, J.A.P, Seberapa Pantas, Pejantan Tangguh, hingga yang terbaru Film Favorit adalah lagu-lagu yang bertemakan cinta yang menjadi ciri khas Sheila on 7. Di awal kemunculan Sheila on 7, banyak juga komunitas band-band lain, sorry to say yah, kayak komunitas band rock, yang "meremehkan" band pop seperti Sheila on 7 dengan lagu menye-menyenya. Tapi, di antara sekian banyak "lagu cinta" menye-menye laki-laki - perempuan yang dikeluarkan oleh Sheila on 7, mereka juga punya loh berbagai lagu yang bercerita tentang bentuk cinta yang lain atau tentang kehidupan. Ada lagu-lagu yang menjadi single utama album, ada juga yang menjadi b-track album, yang kalau bukan penggemar biasanya sih belum pernah dengar.
Berikut ini lagu-lagu Sheila on 7 yang punya tema sedikit berbeda, bukan lagu cinta melulu.
Sahabat Sejati
Lagu Sahabat Sejati ada di album kedua Sheila on 7 dan lagu ini adalah lagu yang semakin melambungkan nama Sheila on 7. Video klipnya ya ampun, jamannya Astrid Tiar dan Luna Maya (rambutnya pendek, ngenalin gak kalian?) masih belia dan belum tenar. Di masa itu, pake tanktop di video klip kagak jadi masalah cuy!!!! Heran aja jaman sekarang orang repot ngurusin kulit bahu dan leher orang.
Lagu sahabat sejati ini gw inget banget termasuk lagu yang sering diputar kalau lagi ada acara jaman SD entah dijadiin backsound atau bahkan di-cover ama band anak-anak SMP dengan kemampuan seadanya. Sekarang pun lagu ini masih sering dicover dan bahkan di-aransemen ulang oleh beberapa musisi untuk dijadikan soundtrack film.
Saya masih inget juga jaman kelas 6 SD uda dekat-dekat mau ujian, bawa radio dan mutar lagu ini buat sing along dan jingkrak-jingkrak satu kelas. Biar sekolah dengan meja kayu penuh rayap, kaca jendela yang pecah kena bola dan gak dibetul-betulin, pintu kelas yang gak bisa nutup dan retak karena ditendang, dan papan tulis yang masih kapur, tapi saya ingat masa-masa itu sebagai masa terbahagia di hidup saya.
Jadi benar lagu Sheila on 7 satu ini bisa membuat kita terkenang dengan teman-teman kita di masa sekolah dulu.
"Sahabat sejatiku hilangkah dari ingatanmu
di hari kita saling berbagi......
Kita slalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah.....
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi"
Sebuah Kisah Klasik
Another great song dari album kedua Sheila on 7. Suara gitar Eross di lagu ini benar-benar enak, sumpah, sayangnya sepertinya dia ganti gitar di album-album terbarunya hahahaha. Lagu menye-menye ini menemani masa-masa perpisahan dengan teman di setiap kesempatan. Saya ingat sekali bapak saya yang tidak begitu suka dengan musik-musik baru macam Sheila on 7 kala itu bilang kalau ini band paling satu album keluar habis itu hilang. But no! Lihat sampai sekarang generasi muda pun tahu dan menyanyikan lagu-lagu Sheila on 7.
Sesuai dengan lirik lagu ini....yang memang cocok banget untuk mengingatkan kita dengan masa-masa muda, masa-masa terbaik bersama teman-teman kita. Semakin tua teman dekat semakin sedikit dan yang bisa kita ingat hanya kenangan-kenangan di hari itu.
"Bersenang-senanglah karena waktu ini yang kan kita banggakan di hari tua
Sampai jumpa kawanku
Smoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan"
Melompat Lebih Tinggi
Sebuah lagu yang dijadikan OST film 30 Hari Mencari Cinta yang mengangkat nama Nirina Zubir. Ini lagu pas banget dijadikan OST film itu, film sederhana yang mengisahkan jatuh bangunnya 3 orang sahabat dalam hidup, termasuk dalam kisah percintaan.
Ya kadang kita asyik dengan dunia kita sendiri, tapi ketika sedang susah di situ balik lagi ada teman-teman yang sebelumnya sempat kita lupakan dan malah mereka yang jadi orang pertama ada buat menghibur.
"Seperti pedih yang telah kita bagi
Layaknya luka yang telah terobati
Bila kita jatuh nanti kita siap tuk melompat lebih tinggi
Bersama kita bagai hutan dan hujan
Aku ada karena kau telah tercipta......."
Lihat, Dengar, Rasakan
Yang saya ingat dari lagu Lihat, Dengar, Rasakan adalah lagu ini terinspirasi dari sebuah cerita pribadi personil Sheila on 7. Waktu itu mereka sedang di mobil, lalu di sebuah perempatan, mereka melihat seorang pengamen yang ternyata adalah teman sekolah mereka dulu. Sedih kan? Ketika kamu dulu sekolah bareng-bareng, duduk di satu kelas bareng, main bareng tapi bertahun-tahun kemudian kamu naik mobil dan temanmu yang kurang beruntung itu ada di jalan ngamen untuk mendapatkan uang.
Lagu ini pernah jadi lagu favorit saya (yang artinya bisa didengar berkali-kali dalam satu hari). Susah sebenarnya menentukan lagu favorit Sheila on 7, semuanya bisa jadi favorit tergantung situasi dan kondisi hidup haha.
"Dia tlah berdiri, coba berlari
Tak pernah di jelang hidup yang dia inginkan...
Mudahkan hidupnya hiasi dengan belai-Mu
Sucikan tangan-tangan yang memegang erat harta
Terangi harinya dengan lembut mentari-Mu
Buka genggaman yang tlah menjadi hak mereka"
Pagi yang Menakjubkan
Aduh ini lagu pertama di side B kaset album kedua, wakakakak, karena lagunya upbeat jadi seru banget dengerinnya. Dentuman drum di lagu ini enak banget buat didengar. Pagi yang menakjubkan lagu tentang apa sih? Lagu tentang orang-orang yang malas banget bangun pagi, makanya dibikin jedak jeduk biar lo pada bangun!
"Udara pagi dingin mahkota mimpiku
Aku terkapar melawan semuanya itu...
Hei semua orang teriak di telingaku
Hei semua orang hancurkanlah tempat tidurku
Hei semua orang buatlah aku terjaga"
Generasi Patah Hati
Ini lagu agak aneh bagian intronya, seperti gak nyambung dengan model lagunya. Tapi mungkin itulah yang menggambarkan kehidupan sekarang ini, banyak yang gak nyambung dan nyelenehnya. Lagu ini mengungkapkan kekecewaan generasi muda terhadap pemerintah? Kecaman terhadap para pejabat dan penguasa yang korup? Atau ungkapan tidak puas terhadap segala situasi dan kondisi yang gak sesuai dengan harapannya? Gak mengerti juga sih, tapi yang jelas bukan patah hati karena pasangannya.
"Perut buncitmu, kurusnya bayi mereka
Rumah mewahmu, keringat mereka
Kebodohan ini harus segera diakhiri
Sebelum kita benar-benar mati
Aku generasi yang patah hati terlahir dengan kondisi dunia yang seperti ini"
Jalan Terus
Album yang ini gak ada di Spotify, sedih banget. Album ini kayak kumpulan lagu-lagu terbaik Sheila on 7, lagu barunya cuma 3, salah satunya lagu Jalan terus ini. Perjalanan bermusik Sheila on 7 gak bisa dibilang mudah. Kerja keras untuk bisa rekaman di studio besar, pergantian personil yang terjadi saat nama Sheila on 7 sedang tenar-tenarnya, kisah nikah mudanya Mas Duta, dan masih banyak lagi lah. Tapi biar gimanapun, Sheila on 7 tetap jalan terussss. Oh ya ditunggu album ini untuk segera hadir di Spotify! Gw mau denger suara Duta di lagu Sekali Lagi!!
"Hidup memang tak semudah waktu kita muda dulu
Panas dingin tak bisa diterka"
Bobrok
Lagu Bobrok ini ada di antara lagu-lagu cinta di album pertama Sheila on 7. Lagu-lagu tipenya Iwan Fals dan Slank yang di masa itu kerap kali mengkritisi keadaan politik. Lagunya pendek banget, tapi jelas....terdengar suara gitar Eross dan Sakti wakakakakak....isiannya bagus! Kita gak akan nikmati lagi lagu-lagu model gini di album-album Sheila on 7. Kenapa? Karena menurut Mas Eross lagu-lagu gitu yah gak cocok sama konsep Sheila on 7, biarlah Sheila on 7 tetap main di genrenya sendiri dan lagu-lagunya tetap dapat menghibur dan membuat hari-hari pendengarnya menjadi lebih cerah.
"Jangan kau cari conversation, jika tak ingin sebuah nation
Lelah ku dengar demoralization, tatap negri ucap valediction"
Have Fun
Nah kalau lagu ini adanya di album ke-6 mereka yang berjudul Berlayar. Seperti judulnya, Have Fun, menceritakan tentang kejenuhan para pejuang nafkah Senin sampai Jum'at penat bekerja, lalu di akhir minggu mau keluar sejenak untuk bersenang-senang. Suara Duta di bagian awal chorus paling enak. Timbre suara Duta tuh bener-bener sih emang, unik, enak, gak mungkin gak notice kalau itu dia yang nyanyi.
"Kejar mimpi biar tertatih
Karena dompet ini harus diisi
Tapi malam ini ku akan pergi
Aku ingin have fun"
Buka Mata dan Telinga
Mendengar judulnya mungkin kalian akan mengira lagu ini serupa tipenya dengan lagu Lihat, Dengar, Rasakan. Jujur dari semua lagu yang ada di postingan ini, lagu ini yang gak begitu saya suka. Buat saya dentuman drum di bagian chorusnya agak maksa, monoton, sehingga agak tidak pas untuk diletakkan di sana. Padahal lirik di chorus bagus.
"Apalagi yang harus ku lakukan?
Untuk hidup yang kadang membingungkan
seperti sore mendung mengurungku
dalam ruang mencemaskan detik yang datang"
Yah begitulah, sederet lagu-lagu Sheila on 7 yang gak melulu bicara soal cinta. Masih ada lagikah? Kalau ada boleh dong ditambahkan hahaha, mohon maaf kalau level Sheilagank saya masih kurang tokcer.